[Tarbawi Edisi 276] Menakar Selera Kita dalam Saling Mengingatkan - Ruang Tunggu

5/21/12

[Tarbawi Edisi 276] Menakar Selera Kita dalam Saling Mengingatkan

Semangat saling mengingatkan, semangat saling memperbaiki. Bukan saling menjatuhkan. Apalagi menyakiti. Maka apa yang kita sampaikan kepada seseorang hendaknya diniatkan hanya untuk menciptakan perubahan dalam dirinya. Tidak ada selera yang lain.Maka saling mengingatkan adalah sebuah usaha untuk menjangkau hati dan menyentuh jiwa.

Namun saling mengingatkan tentu bukanlah perkara mudah, yang bisa kita lakukan hanya berdasar selera kita saja, tanpa memedulikan isi hati, watak,karakter, dan pikiran manusia-manusia yang kita hadapi. Ini penting, karena niat yang baik tidak selalu bisa diterima secara baik, jika kita yang menjalankannya hanya tahu selera kita saja. Tapi buta atau tak mau tahutentang yang lain, dan tentang hakikat mengingatkan itu sendiri.



WIJHAT| Hasrat Komunikasi

RUHANIYAT| Jangan Takut Jika Harus Lewati Ujian

KEARIFAN| Komunitas Sindikat KUliner

JAULAT| Menelusuri Malam di Jakarta Historical Place

LIQOAT| Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie: Menata Ulang Konstitusi Indonesia

DZIKROYAT| Galuh Sukmara Hafeez: Aktivitas Pendidikan Bagi Tunarungu

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

Silakan meninggalkan komentar Anda di sini