[Tarbawi 277] Belajar dari Ulama-ulama Tangguh di Ragam Pentas - Ruang Tunggu

6/5/12

[Tarbawi 277] Belajar dari Ulama-ulama Tangguh di Ragam Pentas

DIROSAT|

"Sebagian manusia ada yang mengira bahwa nasibnya di tangan manusia. Tapi bagi orang yang benar-benar beriman, sungguh mereka kokoh dan tidak pernah takut dengan celaan orang." 
Syaikh Abdullah al Jalali

Tidak akan pernah berhenti. Keharusan kita belajar. Dari ulama-ulama tangguh di ragam pentas. Mereka tidak saja ulama dalam pengertian keilmuan. Tapi juga petarung di momen-momen krusial, inisiator solusi di saat-saat genting, pada saat yang sama mereka semuanya para pengabdi.

Para ulama-ulama tangguh itu mengabdikan dirinya untuk kemanfaatan yang sangat-sangat luas. Siapa tak kenal Umar bin Abdul Aziz, misalnya. Lelaki yang namanya terus menggema sepanjang masa itu adalah ulama besar. Orang mungkin lebih banyak mengenalnya sebagai peimpin yang adil, pemakmur yang menciptakan perubahan drastis. Melimpahkan kesejahteraan hingga tak ada lagi penerima zakat. Tapi di balik itu semua ia juga seorang ulama besar.


WIJHAT| Kesenjangan Informasi

RUHANIYAT| Selalulah Merujuk Kepada Allah

KEARIFAN| Keistimewaan Semut

JAULAT| Museum Pos Indonesia, Bandung

LIQOAT| Dra. Rahayu Chosdu, MM, APU; Peneliti Senior Batan

DZIKROYAT| Hj. Nurjannah Hulwani: Tembus Gaza, Bertemu Selaksa Keajaiban

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

Silakan meninggalkan komentar Anda di sini