[Tarbawi 284] Sendiri itu Bisa Menjebak, Sebab Tak Ada yang Bebas Pengaruh - Ruang Tunggu

10/30/12

[Tarbawi 284] Sendiri itu Bisa Menjebak, Sebab Tak Ada yang Bebas Pengaruh

Tarbawi 284

"Sendiri itu, adalah ketika kita merasa mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan kita seorang diri, dan disitulah jebakannya."
"Sendiri itu, adalah saat kita merasa paling banyak tahu daripada yang diketahui orang lain."

Sendiri adalah fase yang pasti ada dalam hidup kita. Ya, karena kita mengawalinya dengan sendiri dan akan mengakhirinya juga dengan sendiri. Kita dilahirkan sendiri, dan kelak pada saat tiba, kita pun akan menghadap Allah sendiri serta berdiam di alam barzakh sendiri. Tapi meskipun kita datang dan pergi sendiri, kita tidak bisa bebas dari pengaruh orang lain.

Sendiri itu tidak selamanya buruk. Agama bahkan menyuruh kita untuk sesekali sendiri. Tujuannya adalah agar kita jauh dari tempat-tempat riya yang menghancurkan amal perbuatan. Orang yang duduk sendirian tidak akan menemukan orang yang akan memengaruhinya dan mendorongnya berbuat riya. Sedang dalam interaksi kita dengan banyak orang, terkadang muncul dorongan pada jiwa untuk menampakkan sikap yang dibuat-buat.

Menjadi sendiri, secara keliru, bukan lagi perkara baru hari ini. Ada pelajaran yang telah ada sejak dahulu. Meninggalkan untuk kita bimbingan yang sangat berharga. Itu bahkan ada pada kisah yang menyertai kehidupan para Rasul. Dalam spektrum luas, kita menemukan situasi-situasi itu menyentuh berbagai sisi kehidupan.

WIJHAT| Rasa Suka Mestinya Tak Membuat Buta

KEARIFAN KOMUNITAS| Koalisi Pejalan Kaki (KPK)

LIQOAT| Anggito Abimanyu, M.Sc., Ph.D., Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag

DZIKROYAT| Jejen Supandi, Mubaligh Pedesaan, 13 TAhun Menabung untuk Berhaji

JAULAT| Merenungi Indonesia dari Pameran Persenjataan TNI

MUKJIZAT| Dunia Medias Akui Kebenaran Al-Qur'an: Kulit Bisa Bicara.

RUHANIYAT| Manusia-Manusia Subuh

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

Silakan meninggalkan komentar Anda di sini